top of page

ICePTi 2019: Mendorong Kolaborasi Global dalam Teknologi Serbuk Melalui Konferensi Internasional Bergengsi

Sesi Foto Bersama pada Puncak Acara ICEPTI 2019
Sesi Foto Bersama pada Puncak Acara ICEPTI 2019

Konferensi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri yang menggabungkan banyak pihak strategis, termasuk Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Nano Powder Fungsional (FiNder U-CoE) Universitas Padjadjaran, Kawasan Sains & Teknologi (KST) Universitas Padjadjaran-Sumedang, Material Science & Engineering (MSE) Study Center Universitas Padjadjaran, Grup Riset Food Quality and Health, dan tentunya Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesia (MTSI) sebagai mitra utama. Kegiatan ini diorganisasi secara profesional oleh JP Global Transtech.

ICePTi 2019 menjadi momen penting dalam sejarah perkembangan teknologi serbuk di Indonesia karena tidak hanya menghadirkan konferensi internasional, tetapi juga menggelar Grand Launching Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesia (MTSI). Beragam kegiatan pun diselenggarakan secara paralel, mulai dari Seminar Internasional, Workshop Instrumentasi untuk Karakterisasi Powder, Workshop Penulisan Ilmiah untuk Publikasi Internasional, hingga one-on-one Business Matching yang mempertemukan para pelaku industri Indonesia dengan perusahaan-perusahaan dari Jepang yang bergerak di bidang manufaktur serbuk.

Konferensi ini dihadiri oleh 24 pembicara dari lima negara: Indonesia, Jepang, India, Thailand, dan Taiwan, yang semuanya merupakan ahli dan peneliti terkemuka dalam bidang teknologi powder. Enam di antaranya hadir sebagai plenary speaker, yaitu:

  • Assoc. Prof. Dr. Mikio Sakai (The University of Tokyo, Jepang)

  • Prof. Ari Handono Ramelan, Ph.D (Universitas Sebelas Maret, Indonesia)

  • Prof. Dr. Balasubramanian (Anna University, India)

  • Prof. Dr. Eng. Heru Setyawan (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia)

  • Prof. Dr. Tatsushi Matsuyama (Soka University, Jepang)

  • Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)

  • Prof. Dr. Saravanan Rathinavelu (Annamalai University, India)

  • Dr. Erman Taer (Universitas Riau)

  • Prof. Dr. Takamasa Mori (Hosei University, Jepang)

Untuk memperkuat sisi praktikal dari ilmu yang dipresentasikan, kegiatan Workshop Instrumentasi untuk Karakterisasi Powder melibatkan instruktur dari Horiba Scientific Jepang dan Indonesia, memastikan bahwa peserta mendapatkan paparan langsung terhadap teknologi pengukuran dan analisis terkini. Adapun Workshop Penulisan Ilmiah untuk Publikasi Internasional dipandu oleh dua akademisi terkemuka: Dr. Eng. Widiyastuti dari ITS dan Dr. Eng. Ferry Faizal dari Universitas Padjadjaran.

Danar Praseptiangga, Ph.D, selaku Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS, menyampaikan bahwa ICePTi merupakan konferensi dua tahunan yang diinisiasi oleh Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Nano Powder Fungsional (FiNder U-CoE) Universitas Padjadjaran, di bawah koordinasi Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi. Konferensi ini diselenggarakan atas kolaborasi dengan sejumlah pusat riset dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri serta dengan dukungan Japan Powder Forum in Indonesia yang dikembangkan oleh Kanto Section dari Society of Powder Technology Japan.

Lebih lanjut, Danar menjelaskan bahwa tujuan utama dari ICePTi adalah menggali ide-ide baru, menampilkan kemajuan riset dan teknologi terbaru, serta mengembangkan jejaring kolaboratif antara peneliti dan industri yang terlibat dalam teknologi powder dan berbagai aplikasinya.

Salah satu hal menarik dari pelaksanaan ICePTi 2019 adalah Japan Powder Technology Forum ke-5, yang diadakan bersamaan dengan sesi presentasi oral dan poster. Forum ini menjadi wadah Business Matching antara perusahaan-perusahaan Jepang dengan mitra potensial dari Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi erat dengan Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Padjadjaran-Sumedang, sebuah institusi yang aktif dalam menjembatani kerja sama inovasi antara dunia riset dan sektor industri.

Selain lima akademisi dari universitas terkemuka Jepang, forum ini juga melibatkan 10 perusahaan Jepang yang tergabung dalam Kanto-area Networking Group dari Society of Powder Technology Japan. Masing-masing memperkenalkan produk dan teknologi unggulan mereka. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan nasional dalam forum ini turut menambah bobot acara, seperti Ketua Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesia, Ketua Asosiasi Kawasan Sains dan Teknologi Indonesia, Ketua Dewan Pimpinan Kota Solo Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sekretaris Jenderal KST Universitas Padjadjaran-Sumedang, Manager Executive Solo Technopark, serta Ketua GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia).

Dengan pendekatan yang menyeluruh—menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan jaringan industri global—ICePTi 2019 telah berhasil meletakkan fondasi kuat untuk kolaborasi lintas disiplin dalam bidang teknologi powder. Konferensi ini tidak hanya mempertemukan para ahli, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi nyata yang siap dikembangkan lebih lanjut untuk kepentingan industri dan kesejahteraan masyarakat.


 
 
 

Comments


bottom of page